Memulai Usaha Bisnis Pastel Abon Mini
Bisnis usaha rumahan abon ikan sebenarnya tidak semarak abon daging. Namun rasa dan aroma istimewa yang enak dari abon ikan membuat abon tersebut justru memiliki kenikmatan tersendiri di bandingkan abon daging. Apalagi strukturnya yang lebih empuk memberi rasa istimewa di lidah pecintanya.
Selain itu, abon ikan memuat banyak nutrisi ikan yang jauh lebih terjaga dan sehat dibandingkan abon daging yang masih menyimpan banyak kolesterol dari daging sapi. Dan satu peringatan pentingnya yaitu abon ikan ini juga lebih ringan Anda jadikan bisnis usaha rumahan.
Anda dapat memulai bisnis usaha rumahan dengan membuat abon ikan secara home industry dengan bermodal produk ikan yang setidaknya ringan Anda akses di sekitar Anda. Dengan fokus pada jenis ikan yang gampang Anda akses, maka mempermudah Anda menghasilkan produk sesuai sasaran target, karena Anda tidak perlu lagi kerumitan untuk mendapatkan bahan baku.
Selanjutnya bagaimana gambaran prospek dari bisnis usaha rumahan ini?
Anda dapat mensurvei beberapa penggarap usaha sejenis dari berbagai macam penjuru daerah. Di kota pelajar Yogyakarta terdapat sebuah usaha abon ikan berbahan lele di kawasan Minomartani Yogya. Dari hanya sekedar memproduksi skala kecil 3 -5 kg ikan mentah perhari, saat ini dalam satu hari produsennya harus bekerja keras menyiapkan 35 kg ikan lele segar.
Cerita selaras diungkapkan oleh seorang produsen bisnis abon ikan di Cilacap. Memanfaatkan bahan baku ikan tongkol yang mudah di dapatkan di para nelayan dengan harga setengah, Dari persediaan dana cuma sekitar 4 juta untuk bahan baku dan perlengkapan termasuk wajan penggorengan, kompor gas dan alat spinning minyak goreng, sekarang setiap hari pemiliknya mengaku sanggup memetik untung tidak kurang dari 40 juta perhari dengan profit keuntungan sekitar 20 -30 %.
Berdasarkan kedua pelaku bisnis tadi, mereka juga membenarkan meski pertama kali tidak mudah, rupanya dengan pendistribusian yang tepat, mereka sukses menjajakan hasil produksi abon ikannya dengan cepat dan mudah. Terlebih penjualan mereka bisa bertambah terus menerus.
Sumber : https://ramesia.com/bisnis-pastel-abon-mini/
https://ramesia.com/
Selain itu, abon ikan memuat banyak nutrisi ikan yang jauh lebih terjaga dan sehat dibandingkan abon daging yang masih menyimpan banyak kolesterol dari daging sapi. Dan satu peringatan pentingnya yaitu abon ikan ini juga lebih ringan Anda jadikan bisnis usaha rumahan.
Anda dapat memulai bisnis usaha rumahan dengan membuat abon ikan secara home industry dengan bermodal produk ikan yang setidaknya ringan Anda akses di sekitar Anda. Dengan fokus pada jenis ikan yang gampang Anda akses, maka mempermudah Anda menghasilkan produk sesuai sasaran target, karena Anda tidak perlu lagi kerumitan untuk mendapatkan bahan baku.
Selanjutnya bagaimana gambaran prospek dari bisnis usaha rumahan ini?
Anda dapat mensurvei beberapa penggarap usaha sejenis dari berbagai macam penjuru daerah. Di kota pelajar Yogyakarta terdapat sebuah usaha abon ikan berbahan lele di kawasan Minomartani Yogya. Dari hanya sekedar memproduksi skala kecil 3 -5 kg ikan mentah perhari, saat ini dalam satu hari produsennya harus bekerja keras menyiapkan 35 kg ikan lele segar.
Cerita selaras diungkapkan oleh seorang produsen bisnis abon ikan di Cilacap. Memanfaatkan bahan baku ikan tongkol yang mudah di dapatkan di para nelayan dengan harga setengah, Dari persediaan dana cuma sekitar 4 juta untuk bahan baku dan perlengkapan termasuk wajan penggorengan, kompor gas dan alat spinning minyak goreng, sekarang setiap hari pemiliknya mengaku sanggup memetik untung tidak kurang dari 40 juta perhari dengan profit keuntungan sekitar 20 -30 %.
Berdasarkan kedua pelaku bisnis tadi, mereka juga membenarkan meski pertama kali tidak mudah, rupanya dengan pendistribusian yang tepat, mereka sukses menjajakan hasil produksi abon ikannya dengan cepat dan mudah. Terlebih penjualan mereka bisa bertambah terus menerus.
Sumber : https://ramesia.com/bisnis-pastel-abon-mini/
https://ramesia.com/
Cara Membuat dan Manfaat dari Sosis Siap Makan
Sosis ialah satu diantara makanan yang kondang di seluruh dunia. Sosis di produksi dari daging halus dengan campuran bumbu yang di bungkus ke dalam usus hewan atau bermacam-macam pembungkus lain.
Ada beberapa tipe sosis yang didasarkan pada komposisi utama nya, contohnya sosis sapi, sosis ikan tuna, sosis ayam, sosis daging bebek, sosis kambing, dan sebagainya. Kata Sosis lahir dari kata “Salsus” yang dalam kaidah Latin diartikan sebagai suatu makanan yang diawetkan. Berdasarkan beberapa catatan sejarah, olahan jajanan Sosis diduga lahir dari suku Sumeria pada tahun 300 sebelum masehi.
Dalam literarur kuno yang tersimpan di Yunani, di ceritakan kala itu penduduk Sumeria yang kini termasuk wilayah Irak akan bertemu dengan musim sulit, sehingga mereka berupaya mencari jalan supaya dapat menimbun pasokan bahan pangan, terutama daging. Akhirnya mereka sukses mengolah daging jadi bentuk pangan siap saji yang diberi nama sosis.
Selain itu kesegaran bahan utama akan sangat mempengaruhi kelezatan dari sosis yang akan Anda produksi. jika kita ingin membuat sosis ayam, maka komposisi nya terdiri dari:
kira-kira 500 gr
Tepung sagu kira-kira 50 gr
Susu skim kira-kira 50 gr
Selongsong secukupnya. Pada masa dulu pelapis adonan berasal dari usus sapi dan kambing dan Babi, bisa juga bahan lain yang layak di manfaatkan untuk keperluan bungkus-membungkus, seperti serat sellulosa, kolagen, dan plastik. Pelapis atau kulit sosis ini bisa di dapat di warung-warung di sekitar lingkungan kita.
Baca juga Kiat Sukses Memulai Bisnis Makanan Ringan atau Snack
Resep sosis meliputi garam dapur sesuai selera, gula putih sesuai selera umumnya 30gr, lada merica (10gr), bawang putih (10gr), lemak ayam sesuai selera umumnya 100gr, garam nitrat (1gr), minyak goreng (50gr), cuka (20ml), penyedap rasa sesuai selera, jahe dan pala (3gr), pengenyal phosmix Mp untuk bakso/sosis 1/2sdt, dan es batu sebanyak 200gr.
Sedangkan peralatan yang harus di sediakan antara lain: peralatan masak, contohnya panci, baskom, pengukus, dsb, mesin peng giling (blender) daging, dan mesin pengisi sosis (filling sosis) supaya proses pembuatan lebih cepat.
Cara Pengolahan Sosis
Daging yang telah bersih, di cacah kemudian di haluskan dengan mesin penggiling khusus daging. Saat proses tersebut ber langsung, tambahkan juga garam, garam nitrat, phosmix MP, dan setengah bagian es batu. Selanjutnya, campurkan pula susu skim, tepung sagu, dan bumbu-bumbu.
Sisa es batu juga di masukkan juga ke mesin blender agar tercipta adonan yang lebih kenyal. Giling terus supaya adonan menyatu. Selanjutnya sebelum langkah pencampuran berakhir, tuangkan minyak goreng pada adonan. Langkah berikutnya adalah mendiamkan adonan supaya agak dingin.
Langkah ini berjalan selama 1/4 jam. Ketika adonan cukup dingin, maka adonan dibungkus ke dalam kemasan. Proses mem asukkan adonan sosis pada selongsong yang berbentuk pipa tersebut dapat di lakukan sendiri atau dengan mesin filling sosis yang dapat Anda beli di Ramesiamesin.com.
Setelah Langkah pengemasan sosis berakhir, Langkah selanjutnya adalah perebusan. Kukus sosis ke dalam air mendidih yang ber themperatur stabil 60 ° -70 ° C selama 50 menit. Bila Proses perebusan telah dilalui, maka sosis sudah siap di kemas lagi untuk dipasarkan serta di awetkan di lemari pendingin.
Langkah Marketing Produk
Langkah pemasaran produk ini bisa dilakukan dengan mengunjungi ke toko-toko swalayan, bisa juga ke konsumen secara langsung.
Selain itu, kita juga bisa mengolah nya sebagai hidangan siap santap contohnya sosis goreng, sosis bakar, dan sosis gulung mie. Untuk dapat ber kompetisi dengan sosis yang serupa, maka kreativitas rasa menjadi kunci pokok.
Beberapa pengusaha lokal mencampur komposisi lain, misalnya jamur tiram, kentang dan sayur-sayuran ke dalam ulenan sosis sehingga tercipta sosis jamur tiram, sosis kentang dan sosis sayuran.
Comments
Post a Comment