Tips Usaha Repacking

Usaha snack alias camilan ternyata menarik untuk digeluti. Pemesanan yang berdatangan dari semua penjuru membuat usaha ini bisa menjadi ladang penghasilan. Salah satu bentuk usaha snack ialah usaha repacking.
Mengkonsumsi snack memang mengasyikkan. Selain dapat menunda lapar, ngemil juga menjadikan segala aktivitas lebih mengasyikkan. Apalagi, mengemil dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Anda bisa menikmati makanan ringan yang sedap sebagai sahabat menonton televisi, teater, termasuk saat beraktivitas berat sekalipun.
Bagi kebanyakan orang, memakan makanan ringan sudah seperti hobi dan menjadi tabiat yang sukar mereka tinggalkan. Itu sebabnya usaha camilan tak pernah mati dan kehilangan penggemar. Anda yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya jelas sudah mengetahui snack bermerek Kriuk yang reputasinya begitu kondang.
Distribusi snack telah sampai kemana-mana, bahkan masuk ke tempat-tempat perkantoran. Produk yang didistribusikan pun bermacam-macam, mungkin sampai ratusan jenis dan macam-macam rasa: mulai dari keripik, kerupuk, kue kering, hingga kacang-kacangan.
Karena memiliki banyak penggemar, membuat semua usaha yang menggunakan makanan ringan sebagai produknya mempunyai potensi bagus ke depannya. Salah satu bisnis makanan ringan yang punya potensi tersebut ialah bisnis repacking makanan ringan.

Sumber : https://ramesia.com/tips-usaha-repacking/

Cara Memulai Bisnis Makanan Kemasan


Selain dapat melindungi produk yang dikemas, kemasan juga wajib unik dan menarik dalam hal warna, gambar, tulisan, dan materi yang digunakan.
Banyak produsen makanan dan minuman yang sudah mempertimbangkan pentingnya packaging pada produk yang mereka jual.
Karena menarik tidaknya suatu produk, sudah dapat diketahui dari packaging-nya.
Karena itu, desain kemasan makanan harus bersifat inovatif dan kreatif, serta memudahkan para konsumen, baik itu ketika membawanya maupun ketika mau mengkonsumsinya.
Karena pada saat ini para konsumen lebih mengutamakan nilai praktis atau tidaknya produk tersebut.
Selain itu, dari sekian puluh elemen yang ada, diantaranya ada beberapa unsur utama juga loh yang dapat membantu mendongkrak harga jual sebuah produk, yaitu warna kemasan.

Menentukan warna kemasan yang cerah dan unik tentu menjadi alasan lain yang perlu diperhatikan.
Penggunaan warna yang menarik pada kemasan produk tentunya akan membuat kemasan tersebut terlihat lebih elegan dari segi pewarnaannya.
Hasil dari cara pewarnaan yang tepat, pastinya akan sesuai dengan hasil akhir dari warna kemasan tersebut.
Nah, hal ini jugalah yang akan lebih memberi kesan mewah dan bermutu pada kemasan produk yang nantinya akan dipasarkan.
Terlabih kalau bisa diberikan sedikit informasi produk yang padat dan jelas tentang produk yang ada didalamnya.
Misalnya seperti informasi mengenai bahan pembuatan, tanggal kadaluwarsa, keterangan spesifik tentang produk tersebut, dan tempat pembuatannya.
Tidak hanya dapat memudahkan para pemasar untuk memperbesar rantai distribusi. Informasi ini pula yang juga pastinya akan sangat bermanfaat untuk para pelanggan mengenai petunjuk pemakaian dan manfaat produknya.
Perlu diperhatikan pula bagi pemain bisnis makanan untuk mencantumkan data legalitas dari lembaga pemerintah yang berwenang.
Contoh untuk bisnis makanan ringan, maka badan yang terkait diantaranya adalah Dinas Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Menurut data yang ada di lembaga Indonesia Packaging Federation (IPF), omset yang bisa didapatkan dari industri packaging pada tahun 2011 telah diperhitungkan akan mencapai US$ 4,6 miliar, atau bisa dibilang meningkat 12% sekiranya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dari sekian omset sebesar itu telah diketahui bahwa, 31% dari omset tersebut disumbang dari kemasan yang berbahan dasar kertas, dan sekitar 60% produk kemasan tersebut disalurkan melalui produk pangan, sisanya adalah untuk produk-produk non pangan, khususnya untuk farmasi.

Baca juga  Peluang Usaha Makanan Anak Modal Kecil
Kalau berdasarkan para pakar desain packaging, mereka meyatakan, “dengan suatu kemasan yang kreatif, unik, dan menarik, tentunya akan dapat menambah omset yang ada. Serta, akan memperoleh omset yang berlipat juga,” nyatanya.

Salah satu usahawan bisnis kemasan yang telah berhasil dalam usahanya mengatakan, “Kemasan atau packaging bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan produk yang dapat mendongkrak harga jual” katanya.
Dari packaging itu juga, para pengguna dapat mendapatkan informasi secara lengkap tentang komposisi dan bahan pangan dari produk tersebut.

Sayangnya, tidak sedikit para pengusaha yang belum mengerti pentingnya packaging akan produk yang mereka pasarkan.
Mayoritas dari mereka masih mengemas merk dagangnya hanya menggunakan plastik biasa saja.

Sebaliknya, adanya dari packaging yang baik dan menarik, mampu memberikan kemungkinan yang besar bagi sebuah produk untuk merambah pemasaran yang lebih meluas.
Terlebih harapannya, produk itu bisa ikut memasuki pasar ekspor.
Harga jual dari jenis kemasan produk yang tampilannya dibuat mewah, tentunya akan terkena harga pembuatan yang tinggi pula, sehingga kadang-kadang dapat memberatkan harga beli kepada para konsumen.
Karena itu, sebelum mendesain sebuah kemasan produk membutuhkan pertimbangan yang detail, dan target pelanggan mana yang akan dibidik.
Kalau target konsumennya adalah kelas menengah ke bawah, maka nantinya produk yang Anda pasarkan akan sulit untuk berkompetisi.

Comments

Popular Posts